Wanita Berteriak Ada Bom di Pesawat, Penerbangan easyJet Dialihkan ke Frankfurt

Posted on

Sebuah penerbangan easyJet dari Turki menuju Manchester terpaksa dialihkan ke Frankfurt, Jerman. Bermula dari seorang penumpang wanita bertindak agresif dan berteriak ada bom di dalam pesawat.

Dikutip dari Express, Senin (26/5/2025), insiden itu terjadi pada Minggu (25/5) dini hari. Menurut laporan Manchester Evening News, wanita tersebut mulai berteriak tentang adanya bom setelah pesawat lepas landas dari Dalaman, Turki.

Dia dilaporkan berlari di lorong kabin sambil berteriak bahwa pesawat akan jatuh. Dia juga mencoba mengambil jaket pelampung serta masker oksigen.

Salah satu saksi mata menyebut penumpang perempuan itu sempat mencabut pegangan pintu darurat.

Kru kabin dan penumpang lain bergerak cepat. Dia ditahan oleh tiga penumpang pria dan dibawa ke bagian belakang pesawat oleh kru kabin.

Akibat kekacauan itu, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Frankfurt sekitar pukul 02.30. Namun karena bandara memberlakukan jam malam, penumpang harus menunggu hingga sekitar pukul 05.00 untuk turun dari pesawat.

Mereka tertahan di Jerman selama beberapa jam karena keterbatasan layanan darat. Penerbangan ke Manchester dilanjutkan pada pukul 12.00 waktu setempat. Pesawat tiba di tujuan akhir sekitar pukul 13.40.

Dalam pernyataan resmi, easyJet mengatakan bahwa penumpang tersebut sudah dalam taraf mengganggu. Keputusan untuk mengalihkan penerbangan diambil demi menjaga keselamatan seluruh penumpang dan kru.

“Kami menyadari bahwa karena keterbatasan layanan di bandara, penumpang harus menunggu lebih lama dari biasanya di dalam pesawat sebelum bisa turun. Kami telah menyediakan voucher makanan dan minuman agar mereka tetap nyaman selama penundaan,” ujar juru bicara maskapai.

Pihak berwenang di Jerman kini tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. easyJet menegaskan bahwa mereka tidak mentoleransi perilaku mengancam di dalam penerbangan dan keselamatan adalah prioritas utama mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *