Warga Baduy Dalam bernama Repan jadi korban begal di Jakarta Pusat. Uang sebesar Rp 3 juta dan madu yang dia bawa raib diambil orang. Begini kronologinya:
Repan menjadi korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban kehilangan uang Rp 3 juta dan 10 botol madu dagangannya.
Berdasarkan laporan polisi yang diterima detikcom, peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/10) saat korban sedang berjualan madu dan aksesori khas suku Baduy.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Namun saat itu, tiba-tiba ada empat orang yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam mengadang korban.
“Empat orang laki-laki tidak dikenal langsung mengambil paksa tas yang berisikan barang-barang,” tulis laporan polisi (LP) dikutip detikcom, Senin (3/11).
Akibat kejadian itu, Repan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta dan 10 botol madu. Tak hanya itu, Repan juga mengalami luka di bagian tangan kiri.
“Terlapor langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang pelapor mengenai lengan kiri,” tulis dalam LP.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Kanekes, Oom, membenarkan bahwa Repan merupakan warga adat Baduy Dalam. Oom mengatakan sudah melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Cempaka Putih.
“Laporan sudah diterima, dan saat ini tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cempaka Putih. Saat kejadian, dia sedang berdagang madu dan aksesoris. Kejadiannya di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat,” kata Oom.
Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. Ia juga berharap peristiwa ini tidak kembali terulang.
“Kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih sedang diproses,” imbuhnya.
——–
Artikel ini telah naik di detikNews.
