Waspada Kutu Busuk, Bersihkan Koper Setelah Traveling!

Posted on

Setelah bepergian, banyak traveler langsung kembali menggunakan koper tanpa mencucinya lebih dulu. Padahal koper bisa menyimpan debu, kuman, atau bahkan kutu dari tempat wisata yang berisiko menyebarkan penyakit.

Seorang praktis kebersihan hama asal London, Jamie Rhoades, mengatakan kutu biasa biasa berkembang di tempat yang hangat dan lembap, terutama pada musim panas. Untuk mencegah serangan kutu, traveler wajib menjaga kebersihan barang dan koper dengan cermat.

Eek Gigitan Kutu

Kutu adalah jenis serangga yang hidup dengan menggigit target untuk menghisap darahnya. Bekas gigitan kutu akan meninggalkan bilur merah, sensasi gatal dan perih seperti terbakar yang muncul di wajah, leher, lengan, atau kaki. Efek selanjutnya adalah luka bengkak atau melepuh yang berisi nanah.

Tips Mencegah Perkembangan Kutu Busuk

Berikut beberapa tips mencegah kutu dikutip dari mirror

1. Taruh Barang di Tempat Tinggi

Menaruh barang bawaan di lantai memudahkan kutu merayap masuk ke dalam koper. Rhoades menyarankan koper disimpan di tempat yang lebih tinggi, misal rak atau atas lemari, untuk mencegah masuknya kutu.

2. Simpan Barang di Kantong Tertutup

Rhoades juga menyarankan wisatawan menggunakan kantong tertutup atau vaccum bag saat menyimpan pakaian atau baran-barang lain di dalam koper. Cara ini dapat menjaga pakaian agar tetap bersih dan terhindar dari debu atau serangga.

3. Segera Bersihkan Koper

Traveler wajib segera membersihkan koper dan mencuci pakaian setelah bepergian. Pencucian sebaiknya menggunakan siklus air panas dengan suhu tinggi yang efektif membunuh kuman, bakteri, atau serangga. Sebelumnya, pastikan telah memerikan seluruh area koper dan kantong untuk memeriksa keberadaan kutu.

Detikers yang suka berlibur atau berpergian, mengikuti tips ini bisa mencegah risiko membawa pulang kuman atau Kutu Busuk dari tempat liburan. Kebiasaan sederhana ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan koper dan pakaian, namun juga membantu menjaga kesehatan keluarga dan mencegah penyebaran penyakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *