Di tengah memanasnya konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Bangkok menyatakan bahwa situasi di ibu kota Thailand tetap kondusif.
Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Pauline Suharno yang saat ini tengah berada di Bangkok dalam rangka pertemuan ASEAN-India Forum mewakili Indonesia sejak Selasa lalu.
Pauline menyampaikan melalui pesan singkat bahwa kondisi kota Bangkok masih berjalan normal. “Aman, yang trouble di perbatasan Kamboja-Thailand,” ujarnya menjawab pertanyaan tentang situasi keamanan.
Pauline juga mengabarkan bahwa ia berencana kembali ke Indonesia pada keesokan harinya dan bahwa suasana Bangkok secara umum masih seperti biasa. “Masih sama, macet, business as usual. So far (dari KBRI) belum ada arahan, masih kondusif, tidak ada rencana evakuasi dan lain-lain,” katanya, Kamis (24/7/2025).
Meskipun konflik di kawasan perbatasan mengkhawatirkan, terutama dengan terjadinya bentrokan bersenjata dan penutupan beberapa titik lintas negara, ibu kota Thailand tetap aktif dan tidak terdampak langsung oleh eskalasi militer tersebut.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok telah mengimbau seluruh WNI untuk tetap waspada, menghindari lokasi berisiko, dan selalu memperbarui informasi dari sumber resmi.
“KBRI Bangkok mengimbau WNI agar mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi Pemerintah setempat, meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, jangan panik, dan menghindari perjalanan ke perbatasan Thailand – Kamboja,” tulis KBRI Bangkok di akun Instagram resmi.
KBRI Bangkok juga meminta WNI yang menetap di Thailand lebih dari 6 (enam) bulan agar melakukan Lapor Diri melalui portal Peduli WNI www.peduliwni.kemlu.go.id.
“Jika memerlukan bantuan darurat atau mengetahui adanya informasi WNI yang terdampak, hubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok pada nomor +66 92-903-1103,” tulis KBRI.