Dibandingkan Shanghai atau Beijing, Yanjin boleh dibilang kurang familiar sebagai destinasi liburan. Tapi siapa sangka, kota ini masuk daftar kota terunik di dunia.
Dikutip dari Metro UK, Rabu (17/9/2025), Yanjin terletak di tepi Sungai Heng di sebuah lembah di antara dua gunung terjal dan disebut sebagai kota tersempit di dunia.
Pada titik tersempitnya, Yanjin, yang berada di Provinsi Yunnan, China, memiliki lebar hanya 30 meter, setara dengan panjang tiga bus London, sedangkan bagian terpanjangnya mencapai 300 meter. Meskipun beberapa areanya sempit, daerah itu diperkirakan dihuni oleh sekitar 400.000 orang.
Dulu kota itu tidak dikenal oleh wisatawan, namun popularitasnya naik setelah tata ruangnya viral di media sosial. Salah satu wisatawan yang menjelajahi Yanjin adalah Drew Binksy. Dia membagikan pengalamannya mengunjungi kota tersebut lewat YouTube.
Binsky mengklaim bahwa di area tertentu amat sepit. Sampai-sampai satu orang hampir dapat berjabat tangan dengan tetangganya dari seberang gang.
Tak cuma cerita, ia menunjukkan deretan gedung-gedung tinggi yang berdesakan, menggambarkan cara penduduknya memanfaatkan setiap inci ruang yang tersedia.
Dua bidang tanah membentang di sepanjang kedua sisi tepi sungai di Yanjin, dengan hanya beberapa jembatan yang membentang di sepanjang air cokelat keruh untuk menghubungkan kedua sisi tersebut.
Karena lokasinya yang rawan, daerah dataran rendah kota sering terancam banjir selama musim hujan, sedangkan lereng gunungnya yang curam rawan longsor.
Untuk menghadapi peristiwa cuaca ekstrem tersebut, banyak bangunan kota berdiri di atas pilar-pilar tinggi dan desainnya memiliki manfaat tambahan karena sangat menghemat ruang.
Meskipun daya tarik utama Yanjin adalah tata letaknya yang unik, wisatawan dapat menemukan banyak hal untuk dilakukan.
Sebut saja Dousha, sebuah kota tua yang menawarkan jalan-jalan sempit yang unik dan bangunan-bangunan tradisional. Kota ini juga dikelilingi oleh pegunungan yang indah, yang dapat dilihat dari banyak jembatan penyeberangan yang melintasi sungai.
Jika kamu suka wisata kuliner, Yanjin adalah kota yang tepat. Ada banyak pasar lokal dan kios makanan tradisional yang bisa dicoba.
Namun perlu diingat, mencapai Yanjin tidaklah mudah. Perjalanan ini melibatkan kombinasi perjalanan kereta api yang panjang, karena perjalanan darat bukanlah pilihan. Tiongkok tidak mengakui SIM asing atau Izin Mengemudi Internasional (IDP).
Sebagian besar pelancong menggunakan kereta peluru berkecepatan tinggi ke Kunming, ibu kota provinsi, dari kota-kota besar seperti Shanghai, Beijing, atau Hong Kong. Setibanya di Kunming, bus jarak jauh (sekitar enam jam perjalanan sekali jalan) merupakan perjalanan terakhir ke wilayah tersebut.
