Menjelang Waisak, tiket untuk menonton penerbangan lampion sudah mulai dijual mulai Rabu (7/5) sore ini. Ada 3.000 tiket yang disiapkan, jangan sampai kelewatan!
Injourney Destination Management (IDM) atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menyediakan 3.000 tiket untuk menonton penerbangan lampion Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur.
Harga tiket nonton penerbangan lampion untuk wisnus dibanderol sebesar Rp 50 ribu. Kemudian, tiket nonton penerbangan lampion bagi wisman sebesar Rp 400 ribu.
Pembelian tiket nonton penerbangan lampion mulai dibuka Rabu (7/5) mulai pukul 18.00 WIB secara online. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui laman ticket.injourneydestination.id.
Festival Lampion Waisak 2025 bakal digelar di Candi Borobudur, Magelang pada Senin (12/5) malam. Pengunjung akan mulai dipersilakan memasuki area pukul 17.00 WIB.
Marketing and Sales Group Head IDM, Yusuf Eko Nugroho, menyebut tiket menonton lampion tersebut disediakan melihat antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti Festival Lampion Waisak. Dia menyebut tiket untuk menerbangkan lampion sudah habis terjual.
“Sebetulnya ini karena antusiasme masyarakat yang mau nonton dan ingin menerbangkan lampion. Hanya saja, tiket lampion terbatas. Ini kemarin sudah tambahi lagi kuotanya,” kata Yusuf saat dihubungi, Selasa (6/5/2025) malam.
“Total overall baik dari MBMI (Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia) maupun dari kami hampir 6 ribu tiket. Itu sudah habis. Akhirnya, kami putuskan untuk tetap membuka tiket nonton saja,” sambung Yusuf.
Yusuf mengatakan kuota tiket nonton tahun lalu lebih banyak. Untuk kuota nonton penerbangan lampion tahun ini yang tersedia 3 ribu tiket.
“Tahun ini kuota kita 3 ribu. Hal ini, kita buat untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang nonton,” ujarnya.
“Sebenarnya, kita bisa saja buka sebanyak-banyaknya. Cuman nanti ujung-ujungnya crowded dan malah tidak bisa menikmati. Jadi, ini sudah kita sesuaikan dengan panjang kali lebar lapangan dan lain sebagainya,” katanya.
“Tanggal 7 Mei jam 18.00, kita buka tiket nonton saja untuk wisatawan nusantara atau lokal sebanyak 3 ribu tiket. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara yang mau nonton itu bisa membeli tiket reguler seperti biasanya,” bebernya.
Untuk menonton penerbangan lampion ini pengunjung bisa masuk melalui Museum dan Kampung Seni Borobudur di Kujon. Termasuk di Kampung Seni Borobudur juga disediakan kantong parkir.
“Kampung Seni Borobudur itu kurang lebih kalau kendaraan roda 4 bisa menampung sampai 1.000-an kendaraan. Roda dua mungkin lebih banyak,” pungkasnya.
——-
Artikel ini telah naik di detikJateng.
