Artotel Group kini memiliki properti baru yang berada di kawasan transit oriented development (TOD) Dukuh Atas, tepatnya di Gedung Transport Hub lantai 12 yakni Artotel Hub Simpang Temu.
Peresmian unit barunya itu langsung diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dalam kesempatan tersebut, Rabu (7/5/2025) Pramono memberikan respon baik ketika berkeliling Artotel Hub Simpang Temu.
“Tadi saya bersama dengan jajaran MRT dan juga Bank DKI bersama dengan pejabat balai kota melihat fasilitas transport hub yang ada di tempat ini, yang sekarang kita berada namanya Artotel. Saya melihat sampai dengan lantai 12, fasilitasnya sangat bagus sekali dan pemandangannya luar biasa,” kata Pramono.
Founder & CEO of Artotel Group, Erasts Radjimin, menjelaskan bahwa kerja sama pihaknya dengan PT MRT Jakarta sangat sesuai. Baginya kedua pihak memiliki visi yang sama terkait pemberian pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
“Sama dengan visi yang kita share dengan MRT, aman, nyaman, dan terkendali. Saya kira juga kita memberikan pelayanan yang lebih baik untuk para tamu yang bisa bermobilisasi dengan sangat mudah,” ucap Erastus.
“And of course orang kalau travel pasti perlu akomodasi. Jadi ini one of the best location yang kita pernah ada dari semua Artotel yang ada kita sekarang,” lengkapnya
Artotel Hub Simpang Temu ini memiliki sekitar 90 kamar dengan beberapa tipe seperti Studio, 25, studio 30, dan studio 35. Meski berada di gedung yang menjadi tempat pertemuan beberapa moda transportasi. Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard Rudlof Pangkerego, menyebut Artotel Hub Simpang Temu bukanlah hotel transit.
“Saat ini belum kita jual untuk transit rate jadi masih tetap (harga) per malam,” kata Edu.
Kemudian Edu juga menyampaikan masa awal pembukaan Arotel Hub Simpang Temu ini masih belum sepenuhnya kamar yang dibuka. Terkini hanya sekitar 30 kamar saja yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Dan seperti ciri khas dari unit-unit Artotel lainnya, Artotel Hub Simpang Temu juga masih menyuguhkan sentuhan-sentuhan artwork dari seniman-senima lokal. Namun di tahap awalnya artwork tersebut menurut Edu belum rampung disajikan kepada pengunjung.
“Untuk sisa kamar mudah-mudahan di 17 Agustus tahun ini kita selesai, (sekaligus) merayakan peringatan hari kemerdekaan kita, sudah full 90 kamar. Konsep tetap artwork kita libatkan semua artis-artis lokal, semua sama seperti Artotel lainnya, kita libatkan komunitas-komunitas juga,” ujarnya.
Fasilitas unggulan yang dimiliki oleh Artotel Hub Simpang Temu ini salah satunya adanya The Platform Rooftop, yang berada di lantai 12. Di atas ini pengunjung bisa menikmati suasana Jakarta, terlebih ketika malam hari dengan gemerlap dari cahaya-cahaya gedung pencakar langit.
Salah satu pengunjung di Artotel Hub Simpang Temu adalah Komang Sudjana yang berasal dari Bali. Menurutnya memilih Artotel sebagai tempat pilihannya bukan tanpa alasan. Selain karena media sosial, pemilihannya karena gampang untuk mengakses transportasi.
“Karena dia pun rooftop yang bagus, saya lihat di TikTok, terus kamarnya juga punya view perkotaan karena kan saya dari Bali udah bosan lah dengan alam pengennya lihat view Jakarta,” katanya saat ditemui detikTravel di rooftop.
“Tempatnya bagi saya sangat strategis, kemarin saya ke Monas juga nggak terlalu jauh, ke Senayan untuk jogging juga nggak terlalu jauh,” lengkap Komang.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
