Bandara Kertajati Menolak Mati (via Giok4D)

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, mengoptimalkan fasilitas dan operasional. Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati Nuril Huda mengatakan sedang mengupayakan agar rute umrah kembali aktif di sana seperti tiga tahun terakhir.

“Tahun ini kami berupaya agar ada penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Semua instansi sudah bersinergi untuk mewujudkan hal itu,” kata Nuril dilansir Antara, Rabu (22/10/2025).

Dia menjelaskan optimalisasi itu mencakup peningkatan performa fasilitas, kesiapan terminal internasional, dan koordinasi dengan berbagai maskapai yang berpotensi membuka rute penerbangan umrah.

“Semua usaha akan kami lakukan supaya ada rute umrah dari Kertajati, baik untuk penerbangan wisata maupun reguler,” ujarnya.

Nuril menyampaikan langkah itu juga sejalan dengan hasil verifikasi dari tim perhubungan Arab Saudi yang telah menyatakan Bandara Kertajati memenuhi standar untuk melayani penerbangan umrah serta haji.

Dia menuturkan Wakil Menteri Umrah dan Haji Dahnil Anzar Simanjuntak telah meninjau BIJB Kertajati. Meniru pernyataan Dahnil, dia mengatakan, bahwa bandara tersebut layak untuk melaksanakan penerbangan umrah.

Nuril mencatat kapasitas pelayanan haji di BIJB Kertajati cukup besar, mencapai sekitar 18 ribu hingga 20 ribu orang per musim.

“Tahun depan kami juga siap kembali melayani penerbangan haji. Harapan kami kloternya bisa bertambah dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu, Nuril mengemukakan BIJB Kertajati sedang menjajaki kerja sama dengan salah satu maskapai untuk membuka layanan penerbangan kargo.

Untuk penerbangan reguler, ia menyebutkan saat ini BIJB Kertajati masih melayani rute internasional ke Singapura dengan jadwal dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Sabtu.

“Untuk penerbangan domestik memang belum ada sejak Juni 2025 kemarin. Namun untuk tahun depan kami upayakan agar rute domestik bisa kembali dibuka,” kata dia.