Sigit Joko Purnomo (45), salah satu peserta lomba lari Siksorogo Lawu Ultra 2025, yang meninggal dunia saat mengikuti kompetisi di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (7/12/2025) adalah pejabat di Kementerian Pariwisata. Ucapan duka mengalir.
Dalam race itu,Sigit mengikuti kategori 15 km. Sigit adalah kepala biro umum dan hukum Kemenpar.
Sigit merupakan warga Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Akun Instagram Kemenpar menyampaikan kabar duka itu.
“Keluarga Besar Kementerian Pariwisata menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Sigit Joko Poernomo, Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata RI,” keterangan dalam unggahan ucapan duka cita untuk Sigit.
“Kementerian Pariwisata menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi, pengabdian, serta loyalitas yang telah almarhum berikan kepada bangsa dan negara. Semoga almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT dan beristirahat dalam kedamaian, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Amin ya Rabbalalamin,” pernyataan ditambahkan.
Ucapan duka mengalir dalam kolom komentar. Salah satunya disampaikan oleh mantan Menpar Wishnutama Kusubandio.
“Innalilahi wainailaihi rojiun. Turut berduka cita ya sangat mendalam. Semoga alm mas Sigit husnul khotimah dan mendapatkan tempat yg mulla disisi Allah SWT. Semoga juga keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, Aamiin YRA,” kalimat Wishnutama.
“Innalillahi wainna ilaihi roojiun. Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Semoga almarhum Mas Sigit Joko Purnomo (Karo Umum Kemenpar) wafat dlm husnul khotimah, diampuni segala dosa & kesalahannya serta diterima amal ibadahnya oleh Allah swt, Aamiin ya mujibassailin,” ucapan duka lain disampaikan Des***.
Dalam Siksorogo Lawu Ultra 2025 yang dihelat 6-7 Desember, dua peserta dilaporkan meninggal dunia. Selain Sigit, pelari lain bernama Pujo Buntoro (55) juga tutup usia di tengah perlombaan. Menurut sejumlah sumber, Pujo adalah seorang ASN.
Siksorogo Lawu Ultra 2025 diikuti sekitar 5.700 dari berbagai kategori jarak. Dikutip dari siksorogo, acara itu dilaksanakan di lereng Gunung Lawu dengan kategori jarak berbeda-beda. Yakni, kategori lomba 7 km, 15 km, 30 km, 50 km, 80 km, dan 120 km.
Rute setiap kategori juga berbeda-beda, mulai dari Tawangmangu, lereng selatan Lawu Purba hingga Kecamatan Jatiyoso, Lawu sisi utara, kebun teh Kemuning, Paralayang, dan dua gunung tertinggi di kawasan tersebut, yakni Gunung Lawu dan Mongkrang.
Untuk kategori 15 km, peserta melahap rute perbukitan daerah Lawu Utara yang meliputi Gunung Mitis, Gunung Cemoro Wayang. Peserta diberi batas waktu enam jam untuk menyelesaikan kategori tersebut.
