Hancur Lebur, Penampakan Elf Nahas Tewaskan 5 Wisatawan di Tawangmangu

Posted on

Mobil Izusu Elf yang membawa rombongan wisatawan dari Bojonegoro mengalami kecelakaan di Tawangmangu. Rem mobil itu diduga blong, terguling dan masuk jurang.

Mobil nahas dengan nomor polisi S-7338-AA, kini sudah berada di tempat penyimpanan barang bukti Satlantas Polres Karanganyar. Kerusakan yang dialami mobil itu menunjukkan betapa mengerikannya kecelakaan yang dialami para korban.

Mobil yang dikemudikan Heri Purwanto (40) warga Bojonegoro mengalami kecelakaan tunggal di jalur lama jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB.

Elf yang membawa 17 orang termasuk sopir itu mengalami rem blong, hingga menghantam tembok jembatan di dekat Masjid Al Manshurin, Dukuh Tawang, RT 01/III.

Dalam kejadian itu, dilaporkan lima orang meninggal dunia, dua mengalami luka berat, dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Dari pantauan di lokasi, body mobil sisi kiri terlepas. Diketahui, Elf tersebut terbalik ke sisi kiri usai menghantam dinding jembatan. Akibatnya, sejumlah penumpang terjepit. Di dalam mobil Elf itu masih ada sayuran yang dibeli para penumpang yang diketahui berasal dari Blora, dan Bojonegoro.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu kendaraan melaju dari arah Sarangan ke Tawangmangu.

“Kendaraan tersebut dari Padangan, Bojonegoro mau ke Tawangmangu. Saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong, sampai di TKP dan terjadi kecelakaan lalulintas,” kata Agista, kepada awak media di RSUD Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).

Elf tersebut membawa rombongan dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Di dalam mobil ada 17 orang termasuk sang sopir.

“Elf itu menabrak badan jembatan atau buk, ada korban yang terguling hingga jatuh ke jurang,” ucapnya.

Polisi masih memastikan berapa korban yang keluar dari mobil dan yang jatuh ke jurang. Selain itu, polisi juga masih mendalami penyebab kematian korban karena jatuh ke jurang atau penyebab lainnya.

“Untuk korban ada yang meninggal dunia 5 orang. Total ada 17 orang (didalam mobil) termasuk sopir, sopir selamat. Korban meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya.

Polisi saat ini akan menginterogasi sang sopir untuk memperdalam penyelidikan kasus tersebut. Termasuk kenapa sopir memilih jalur lama yang lebih ekstrem daripada jalur yang baru.

——-

Artikel ini telah naik di detikJateng.