Seorang pencari damar, Butet (28) berhasil selamat usai diserang oleh tiga ekor Harimau Sumatera. Butet menceritakan caranya bisa bertahan hidup.
Butet berhasil selamat setelah melakukan perlawanan ketika diserang oleh 3 ekor binatang buas tersebut. Butet diserang harimau di hutan yang berada di desa Rantau Langsat, Indragiri Hulu, Riau.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan insiden itu menimpa Butet pada 20 Oktober lalu. Saat itu, Butet sedang berangkat menuju ke hutan untuk mencari damar.
“Saat masuk hutan korban ini mendengar suara harimau. Tapi tetap masuk karena mencari damar adalah kerja sehari-harinya,” kata Fahrian, Rabu (22/10/2025).
Saat sedang mencari damar, korban melihat datang 3 ekor harimau Sumatera. Harimau itu langsung melakukan penyerangan tanpa butuh waktu lama.
“Saat kaki kiri diserang, korban melakukan perlawanan. Pengakuannya harimau yang menyerang ini ditendang dan dipukul,” ujar Fahrian.
Butet Melawan Harimau
Serangan harimau itu pun jadi semakin buas, giliran kaki kanan Butet yang diserang. Tak mau kalah, korban pun kembali memukul kepala harimau itu pakai kepalan tangan.
“Korban ini melawan terus saat kakinya itu digigit. Sampai akhirnya harimau ini pergi,” kata Fahrian.
Dalam kondisi luka parah, korban berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi warga sekitar. Korban mengalami luka gigitan di kaki cukup parah dan sudah ditangani oleh petugas medis.
Korban selamat dari harimau lari selama sekitar 2 jam-an untuk minta pertolongan kepada warga.
“Korban langsung berlari ke pondok sekitar 2 jam lebih perjalanan. Menyelamatkan diri dalam kondisi luka-luka dia,” kata AKBP Fahrian, Rabu (22/10/2025).
Korban lalu meminta bantuan orang yang berada di pondok. Selanjutnya langsung dibawa menuju ke pemukiman di Dusun dengan berjalan kaki sekitar 1,5 jam untuk memanggil warga.
“Setelah sampai di Dusun Nunusan dengan menggunakan transportasi air menuju Dusun Lemang. Jadi dari Dusun lemang menggunakan ambulan desa ke Puskesmas Batang Gansal untuk dilakukan perawatan sementara,” kata Fahrian.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
——-
Artikel ini telah naik di detikSumut, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.