Wisata blind-box adalah konsep perjalanan di mana informasi utama seperti destinasi atau rencana perjalanan sengaja dirahasiakan hingga pemesanan dilakukan.
Terinspirasi dari tren mainan manghe di China, konsep tersebut menerapkan elemen kejutan dari blind-box ke dalam dunia perjalanan, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga tur yang dilaksanakan.
Mengutip Macau Business, Sabtu (31/5/2025) dalam model tersebut wisatawan membeli paket berdasarkan harga dan tanggal keberangkatan, namun tujuan akhirnya baru akan diketahui mendekati hari keberangkatan. Menurut penelitian oleh Ren dan Ma (2024), model wisata ini mampu membangkitkan rasa penasaran dan memberikan pengalaman baru yang unik, meskipun menimbulkan persepsi risiko di kalangan konsumen.
Tren wisata blind-box berkembang pesat di Asia. Di Hong Kong, CLS Holiday dan AirAsia meluncurkan tur misteri bertajuk ‘No Clue Escape’ pada tahun 2024, yang menjadi tur blind-box pertama di kawasan ini.
Dengan harga 4.888 dolar Hong Kong (setara Rp 10 jutaan) per orang, wisatawan diterbangkan ke destinasi rahasia dengan pesawat AirAsia dalam perjalanan lima hari. Tingginya minat masyarakat membuat paket tersebut langsung terjual habis hanya dalam beberapa hari, mendorong ekspansi lebih lanjut untuk memenuhi permintaan.
Sementara itu, di daratan China, platform perjalanan daring seperti Tongcheng-Elong menawarkan tiket pesawat blind-box seharga RMB 98 (Rp 220 ribu) yang berhasil menarik lebih dari 20 juta konsumen.
Platform perjalanan seperti Trip.com dan Fliggy juga mengadopsi konsep serupa dengan tawaran hotel dan penerbangan misterius, dengan harga mulai dari RMB 99 (Rp 222 ribu) hingga RMB 999 (Rp 2 juta). Promosi semacam itu dikemas sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali sektor perjalanan domestik.
Dari sisi ekonomi, wisata blind-box menunjukkan potensi yang signifikan, harga yang terjangkau memicu lonjakan penjualan dan berkontribusi pada peningkatan pengeluaran wisata. Seorang Kepala Reporter dari China-Hu menyebutkan bahwa promosi semacam ini dipandang oleh penyelenggara perjalanan China sebagai strategi untuk mendorong konsumsi wisata domestik dan membantu pemulihan industri pariwisata.
Maskapai dan agen tur melaporkan bahwa meskipun beberapa rute yang ditawarkan tidak populer atau waktunya kurang ideal, kampanye itu tetap dianggap berhasil karena mampu menarik perhatian publik dan meningkatkan volume pemesanan.
Meski demikian, tingkat pengembalian dana yang tinggi tidak bisa dihindari, terutama dari pelanggan yang kecewa dengan jadwal penerbangan malam atau keberangkatan di tengah minggu. Namun, tujuan utama promosi tetap tercapai.
Secara keseluruhan, keberhasilan wisata blind-box sangat bergantung pada keseimbangan antara daya tarik kejutan dan kejelasan syarat serta ketentuan. Kampanye berskala besar dapat membantu mendistribusikan wisatawan dan mengisi kapasitas, namun terlalu banyak keluhan atau pengalaman negatif dapat menurunkan kepercayaan konsumen.
Di Makau, konsep wisata blind-box membuka peluang baru apabila dirancang secara hati-hati. Direktur Kantor Pariwisata Pemerintah Makau, Maria Helena De Senna Fernandes, dalam pernyataannya pada Mei 2025 menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendorong diversifikasi pengalaman wisata serta mengatasi tantangan overtourism.
Wisata misteri seperti ini dinilai sebagai pendekatan kreatif untuk menarik wisatawan berjiwa petualang, sekaligus mengarahkan arus turis ke wilayah-wilayah yang kurang dikenal, sejalan dengan strategi distribusi kunjungan. Namun, paket wisata blind-box di Makau harus dirancang dengan cermat agar dapat memenuhi ekspektasi tinggi terhadap kualitas layanan di kawasan tersebut.
China Daily melaporkan bahwa otoritas di China mengingatkan potensi bahaya dari penjualan blind-box yang tidak terkendali, baik dalam produk mainan maupun perjalanan karena dapat memicu promosi yang tidak teratur dan bahkan perilaku menyerupai perjudian. Oleh karena itu, pemerintah mungkin perlu menetapkan regulasi ketat, termasuk kebijakan pengembalian dana dan batasan usia seperti yang telah diterapkan pada blind-box ritel. inovasi