Museum Louvre telah memasang jeruji besi di jendela galerinya yang dirampok bulan Oktober lalu. Jeruji ini sebagai langkah museum dalam memperketat keamanannya yang lemah.
Dilansir dari France24, Sabtu (27/12/2025) museum memasang jeruji besi ini pada hari Selasa (23/12) di Galeri Apollo, lokasi perampokan fenomenal yang berhasil membawa perhiasan era Napoleon yang bernilai fantastis.
“Ini adalah salah satu langkah darurat yang diputuskan setelah pencurian. Kami telah berkomitmen untuk melakukannya sebelum akhir tahun,” kata wakil administrator museum, Francis Steinbock.
Dia menambahkan bahwa mereka juga sedang membahas mengenai pengamanan jendela lainnya.
Pekan lalu di hadapan anggota parlemen, Direktur Louvre Laurence des Cars, mengatakan bahwa jeruji besi akan dipasang kembali sebelum Natal. Dalam catatan museum, jeruji besi tersebut dilepas pada tahun 2003-2004 selama pekerjaan restorasi di Galeri Apollo.
Pada hari pemasangan, museum Louvre ditutup sementara dan para pekerja menggunakan lift barang untuk membawa jeruji besi ke lantai dua. Samuel Lasnel dari perusahaan lift pemeliharaan Grima-Nacelles mengatakan dia dan krunya tiba sebelum fajar untuk melakukan operasi pengamanan jendela.
“Kami sudah pernah bekerja di Louvre dan kami sudah beberapa kali ke sini. Louvre sudah mengenal kami dengan baik,” kata Samuel.
Belum ada komentar lanjutan dari pihak museum Louvre terkait langkah keamanan terbaru ini.
