Pengalaman Menginap di Artotel Cabin Bromo, Primadona Baru di Bromo baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Artotel Cabin Bromo menjadi pendatang baru di kawasan Bromo, namun bisa langsung menjadi primadona. Sulit mencari kamar kosong, apalagi saat libur akhir pekan atau long weekend.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Berada di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru, membuat penginapan itu menjadi pilihan utama untuk mencari pengalaman menginap yang baru. Ditambah lagi, tipe cabin yang tidak biasa.

Sejak dibuka pertama kali [ada akhir 2023 hingga saat ini, tingkat okupansi selalu oke alias tinggi peminat. General Manager Artotel Cabin Bromo, Sugiono Turwibowo, mengatakan bahwa biasanya tamu akan memesan kamar sejak dua minggu sebelumnya.

“Karena memang kalau kita bicara tempat menginap di Bromo ya, sudah common sekali model-model kamar itu sudah banyak sekali. Nah konsep cabin ini kan satu-satunya di sini, oleh karenanya itu booking windows atau jendela reservasi kami itu biasanya dua minggu sebelumnya,” kata Bowo dalam perbincangan dengan detiktravel beberapa waktu lalu.

“Jadi kalau misalnya dia booking satu hari atau dua hari biasanya nggak dapet,” ujar dia.

Situasi tersebut tidak hanya berlaku saat periode long weekend saja, bahkan situasi itu biasa terjadi di weekend bahkan weekday. Bowo menyebut keterisian cabin di weekend biasanya turis nusantara dan di weekdays mayoritas adalah turis asing.

“Di overall day (okupansi full) weekdays sama weekend. Kalau weekday itu biasanya kami diisi tamu dari foreigner kalau untuk weekend itu tamu-tamu lokal ada beberapa,” kata dia.

Bahkan Bowo mengatakan untuk bulan Juni hingga Juli semua cabin yang dimiliki sudah terbooking full. Seperti yang disebutkan oleh Bowo, banyak wisatawan asing yang ingin menikmati pemandangan dari penginapan ini.

Dan menurut data dari Artotel Cabin Bromo, kunjungan wisatawan asing nomor satu masih dipegang oleh China. Diikuti dengan Singapura, Malaysia, kemudian Jerman.

Untuk dari dari Januari hingga Juni (per tanggal 14) tercatat wisatawan China dengan jumlah 1.768, Singapura dengan 498, Malaysia dengan 447, dan Jerman dengan 160 wisatawan.

Sebagai informasi tambahan, Artotel Cabin Bromo saat ini merupakan satu-satunya cabin hotel yang dimiliki oleh jejaring Artotel Group yang ada di Indonesia.