Di tengah gemerlap Pattaya sebagai destinasi wisata, bus baht, angkutan khas Thailand berbentuk mobil bak terbuka, tetap jadi favorit warga dan turis. Naik songthaew bukan sekadar soal transportasi, tapi juga pengalaman menikmati sisi autentik kota.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dominasi angkutan bus baht atau songthaew dalam sebutan lokal masih jadi pilihan pertama, meskipun sekarang aplikasi transportasi online seperti Bolt makin populer.
Melansir Pattaya Mail, Kamis (10/7/2025) bagi banyak wisatawan, songthaew bukan hanya soal ongkos murah. Lebih dari itu, naik songthaew adalah cara untuk menikmati angin pantai, melihat kehidupan lokal dari dekat, dan merasakan suasana kota dengan cara yang menyenangkan dan santai.
Seorang ekspatriat mengatakan bahwa bus baht merupakan transportasi autentik yang menarik yang ada di sana. Namun, penumpang songthaew harus tetap berhati-hati karena angkutan itu rawan copet.
“Naik baht murah dan bagus! Tapi hati-hati copet di bus baht. Kalau saya nggak naik motor, ya naik bus baht. Anak-anak juga gratis naik bus ini,”-menunjukkan bahwa kendaraan ini juga ramah untuk keluarga,” kata ekspatriat itu.
Banyak yang menyukai pengalaman naik songthaew karena murah dan seru. Seorang turis yang menggunakan itu, menaiki songthaew menjadi pengamanan berinteraksi dengan budaya lokal yang ada di wilayah tersebut.
“Naik bus baht itu pengalaman budaya dan biasanya menyenangkan. Tak perlu naik taksi cuma bikin macet dan polusi,” ujarnya.
Meski begitu, tak semua orang merasa bus baht selalu praktis. Salah satu pengguna songthaew mengatakan jika dalam kondisi yang terburu-buru disarankan untuk tidak menggunakan angkutan tersebut.
Karena songthaew ini cukup lamban, belum lagi menunggu penumpang full, dan di tambah jalanan di Pattaya yang sudah macet.
“Bus baht cocok kalau kamu nggak buru-buru. Tapi karena jalanan di Pattaya sering macet, kadang malah lebih lambat,” ujar salah satu pengguna.
Layanan seperti Bolt memang punya penggemarnya sendiri. Banyak wisatawan memilih mengombinasikan keduanya tergantung kebutuhan.
“Saya biasanya pakai bus baht dan Bolt buat keliling Pattaya,” kata seorang turis.
Namun, bagi sebagian besar penduduk lokal dan ekspat yang tinggal lebih lama, tetap jadi andalan. Pada akhirnya, pilihan transportasi di Pattaya tergantung selera dan kebutuhan masing-masing.
Songthaew menawarkan pengalaman lokal yang unik, murah, dan bersahabat, sementara aplikasi transportasi lebih unggul dari sisi kecepatan dan kenyamanan pribadi.
Bagi traveler yang ingin menjelajahi Pattaya dengan santai sambil menikmati suasana lokal, songthaew tetap jadi pilihan yang layak dicoba. Tapi jangan lupa, ada hal-hal kecil yang perlu diperhatikan. Langkah naik-turunnya cukup tinggi dan kadang tidak rata, jadi pastikan untuk berhati-hati.
