Puncak menjadi salah satu destinasi favorit turis Arab. Untuk menggaet turis memilih tempat bermalam, hotel ini memiliki strategi tersendiri.
The Green Peak Artotel berlokasi di Jl. Jajang Sujai No.27, Kopo, Kecamatan Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Hotel seluas 5 hektar itu memiliki 137 kamar dengan harga sewa mulai dari Rp 951 ribuan per malam.
General Manager The Green Peak Artotel Widhi Anugraha (51) mengatakan bahwa musim haji tahun ini membawa berkah bagi Artotel. Turis-turis Arab menginap di sana, bukan semalam dua malam namun hingga 7-9 hari.
Kawasan yang strategis menjadi unggulan hotel itu. Hanya sekitar 25 menit untuk sampai ke Puncak Pass dan 860 meter ke Taman Wisata Matahari. Lokasinya juga sangat tenang, tidak di pinggir jalan.
“Kebanyakan yang datang itu first timer ke sini, mereka kaget kamarnya luas, semua ada balkoni dan bisa untuk 4 orang,” cerita Widhi pada Kamis (5/6) kepada detiktravel.
Dari testimoni itu, Artotel mulai serius menggodok paket wisata turis Arab. Kenyamanan, akses yang mudah dan permintaan pesanan tanpa biaya yang mencekik mulai dijadikan sebagai unggulan.
Ulasan secara online ditampilan lewat website, Instagram dan Google Reviews. Pemandu atau sawak yang membawa tamu Arab ke sana pun diberi reward.
“Kita siapkan paket menginap dua minggu sekaligus menu makan siang, atau menu dinner yang digabungkan dengan harga kamar mulai dari harga per hari Rp 925 ribu per malam sudah dapat dinner untuk dua orang,” ujar dia.
Promosi lain yaitu pemberian diskon sebanyak 15% bagi tamu yang memesan langsung lewat situs resmi The Green Peak Artotel.
“Kami juga bekerja sama dengan Nicole’s Chocolate Factory. Jadi tamu yang menginap bisa dapat diskon belanja di sana 15%, dan yang belanja di sana bisa dapat diskon menginap di sini 15%,” kata dia.
Selain paket-paket wisata, hotel ini juga menonjolkan fasilitas-fasilitasnya, sebut saja kolam renang semi-olympic, kids pool, jogging track, dan halaman belakang dengan luas 5.000 meter.
“Hotel ini bisa dibilang tranquil, sangat tenang dan nyaman. Itulah yang dicari oleh tamu, apalagi kolam kita salah satu yang paling besar di Puncak,” ujar dia.
FYI saja, turis-turis Arab sangat senang dengan kolam renang yang besar. Mereka suka berenang di tengah sejuknya suhu Puncak, karena sangat berbeda dengan suhu gurun di kampung halaman mereka.
“Mereka suka hang out di kolam renang sampai malam, sambil pesan makanan,” kata dia.