Semenjak Taylor Swift meluncurkan Music Video (MV) The Fate of Ophelia pada tanggal 6 Oktober lalu, museum Jerman yang diduga menjadi inspirasi video klip ini langsung diserbu pengunjung. Banyak penggemar menyadari ketika video dibuka dengan adegan Taylor berbaring dalam balutan gaun putih, sangat mirip dengan lukisan Art Nouveau karya Friedrich Heyser.
Lukisan itu menggambarkan Ophelia, kekasih Hamlet dalam drama William Shakespeare dengan judul yang sama. Kalau dalam drama aslinya, Ophelia berakhir menjadi gila dan tenggelam di sungai.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (17/10/2025) semenjak itulah para penggemar berbondong-bondong ke Museum Wiesbaden di kota Jerman barat untuk melihat lukisan karya Friedrich Heyser tahun 1900 itu.
“Kami sedang menikmati Ophelia yang luar biasa saat ini dan cukup terkejut sekaligus senang karenanya,” kata juru bicara museum, Susanne Hirschmann.
“Sejujurnya, ini sungguh mengejutkan. Kami punya kolega yang punya teman penggemar Taylor Swift dan dia menyadari adegan pembuka video itu mirip dengan lukisan Heyser dan kami berpikir, wow, kebetulan sekali, seru sekali,” tambahnya.
Hirschmann memperkirakan 500 orang berkunjung akhir pekan lalu khusus untuk melihat lukisan Ophelia karya Heyser. Para penggemar ini bertanya kepada petugas museum di mana mereka bisa menemukan lukisan tersebut. Mereka pun berfoto-foto di depan lukisan Ophelia.
“Jumlah remaja yang datang jauh lebih banyak daripada yang biasanya kami lihat,” kata Hirschmann.
Fenomena ini menjadi ‘kado istimewa’ bagi museum yang akan menyambut hari jadinya yang ke-200 tahun ini. Mereka tidak pernah mengira lukisan Ophelia menjadi sorotan global berkat Taylor Swift.
Awalnya, manajemen museum khawatir serbuan para Swifties (sebutan untuk fans Taylor Swift) akan mengganggu tamu lain. Tetapi Hirschmann mengatakan para penggemar memiliki tata krama yang luar biasa dan sangat menghormati karya seni.
Memanfaatkan kesempatan tak terduga ini, museum akan menyelenggarakan resepsi Ophelia pada 2 November, termasuk tur berpemandu yang menjelaskan sejarah lukisan, karakter Shakespeare, dan penggambarannya dalam lagu Taylor Swift. Dan sepertinya traveler harus gigit jari, karena dalam Instagramnya, museum menyebutkan bahwa tiket tur itu sudah terjual habis dalam sekejap.