Paris dibuat kalang kabut karena aksi perampokan bak di film Hollywood di Museum Louvre. Sebanyak 8 barang berharga yang terdiri dari perhiasan era Napoleon raib hanya dalam hitungan menit di siang bolong.
Aksi pencurian ini terjadi pada Minggu (19/10/2025) pukul 09.30 waktu setempat, hanya 30 menit setelah museum dibuka untuk umum. Empat orang pelaku datang menggunakan skuter dan membawa perlengkapan khusus, termasuk tangga hoist dan gerinda listrik.
Dengan cepat, mereka membobol dua etalase berpengaman tinggi di Museum Louvre lalu mengambil kalung zamrud dan berlian pemberian Napoleon kepada Permaisuri Marie Louise. Para pencuri juga mengambil diadem milik Permaisuri Eugénie serta anting-anting dan perhiasan lain milik keluarga kerajaan.
Dilansir dari National Geographic pada Senin (20/10/2025), ini bukanlah kali pertama Museum Louvre dibobol. Koleksi cagar budayanya telah lama bikin ngiler pencuri seni, sehingga museum ini mengalami serangkaian masalah keamanan dan pencurian selama bertahun-tahun.
1. Pencurian lukisan Mona Lisa
Lukisan fenomenal karya Leonardo da Vinci ‘Mona Lisa’ pernah dicuri pada tanggal 11 Agustus 1911 oleh mantan pekerja museum. Dulu lukisan ini belum terkenal dan berkat pencurian ini semua orang tahu nama Mona Lisa.
Pelaku yang bernama Vincenzo Peruggia hari itu masuk kerja seperti biasa, seperti saat dia masih menjadi karyawan Museum Louvre. Peruggia, seorang imigran Italia mengenakan seragam lamanya dan masuk Louvre tanpa hambatan.
Ketika dicuri, lukisan sedang digantung di dinding di Salon Carré dan tidak ada yang curiga saat Mona Lisa dipindahkan. Hal ini sebetulnya biasa, karena lukisan kerap harus dipindah untuk difoto atau perawatan. Tidak ada yang menyadari hilangnya lukisan itu hingga lebih dari 24 jam setelah Peruggia meninggalkan museum, dengan lukisan tersembunyi di balik jas kerja.
Kejahatan itu baru terbongkar setelah seorang sponsor datang ke Salon Carré untuk mengerjakan lukisan di galeri. Saat itu yang tersisa dari Mona Lisa hanyalah kait untuk memasang kotak khusus, yang kemungkinan besar dibuat sendiri oleh Peruggia.
Pencarian besar-besaran pun dilakukan untuk mencari lukisan legendaris tersebut. Mona Lisa baru ditemukan pada tahun 1913, ketika Peruggia mencoba menjualnya ke museum lain. Ternyata Peruggia telah menyembunyikan lukisan itu di apartemennya di Paris.
Selama persidangannya, Peruggia mengklaim bahwa ia mencuri lukisan sebagai tanda patriotik terhadap negara asalnya, Italia. Padahal, lukisan itu diselesaikan di Prancis dan dibeli oleh raja Prancis, Francis I, pada tahun 1518. Pencurian tersebut mendongkrak popularitas lukisan di mata publik, menjadikan Mona Lisa sebagai nama yang terkenal.
2. Penjarahan oleh Nazi
Sebagin koleksi Louvre juga pernah hilang di masa pendudukan Nazi pada 1940 akibat penjarahan. Direktur Louvre saat itu, Jacques Jaujard, menyelamatkan sebagian besar koleksi dengan mengangkutnya ke pedesaan.
Jaujard menggunakan 1.800 peti kayu berisi karya seni berharga lalu memidahkannya ke wilayah yang lebih aman. Ketika Nazi menyerbu Paris, mereka mendapati museum yang sebagian besar kosong
Namun, petinggi Nazi berhasil mendapatkan beberapa mahakarya museum, seperti “The Immaculate Conception of Los Venerables” karya Bartolomé Estaban Murillo, yang diberikan kepada Spanyol pada tahun 1941.
3. Serangkaian pencurian siang bolong
Masalah keamanan terus menghantui museum setelah dibuka kembali usai Perang Dunia II. Pada tahun 1966, terjadi pencurian perhiasan antik saat sedang diangkut kembali ke Prancis setelah dipinjamkan ke sebuah museum di Virginia. Perhiasan-perhiasan tersebut ditemukan kembali di dalam kantong belanjaan di New York.
Pada Januari 1976, pencuri mengambil sebuah lukisan Flemish dari museum. Kejadian serupa terulang pada Desember 1976, ketika pria-pria bertopeng mencuri sebuah pedang berhias permata milik Raja Prancis Charles X. Pedang tersebut hingga kini belum ditemukan.
Pencurian terjadi lagi pada 1990 pada sebuah lukisan kecil karya Renoir dari Louvre, yang diambil dengan cara dipotong dari bingkainya saat tengah hari. Mereka juga mengambil 12 perhiasan Romawi kuno dan beberapa lukisan lainnya. Louvre kembali kehilangan lukisan yaitu gambaran Camille Corot yang dipotong dari bingkainya tahun 1998. Lukisan terkenal ini belum ditemukan hingga sekarang.
Maju lagi ke tahun 1998, sebuah lukisan Camille Corot dipotong dari bingkainya dan menghilang. Lukisan itu hingga kini belum ditemukan.
Pada tahun 2021, sebuah baju zirah Renaisans Italia yang dicuri pada tahun 1983 ditemukan kembali dari koleksi keluarga pribadi di Prancis bagian barat.