Wisatawan Dipalak-Diancam Mau Dibunuh di Palembang, 3 Pelaku Ditangkap baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Wisatawan yang liburan di Tempat Wisata Kambang Iwak, Palembang dipalak dan diancam mau dibunuh. Tiga pelaku pemalakan itu pun ditangkap polisi.

Tiga pelaku pemalakan yang kerap beraksi di Tempat Wisata Kambang Iwak, Palembang, Sumatera Selatan berhasil diamankan oleh satuan Jatanras Polda Sumsel.

Ketiga pelaku ditangkap usai mengancam akan menusuk wisatawan di tempat wisata tersebut dengan menggunakan senjata tajam.

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi membenarkan jika ketiga pelaku tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolda Sumsel. Identitas ketiga pelaku yakni, AF (15), Aldi Realdi Suradji Laga (32), dan Robiyansah (31).

“Benar, tiga orang pelaku pemalakan dengan modus mengamen di Kambang Iwak sudah diamankan,” kata Tri saat dikonfirmasi Rabu (21/5/2025).

Dia menjelaskan para pelaku diamankan dalam operasi premanisme yang belakangan ini rutin digelar Polda Sumsel jajaran.

“Iya, para pelaku diamankan dalam operasi berantas premanisme, Operasi Sikat Musi,” katanya.

Sementara itu, Kanit 1 Jatanras Kompol Willy mengatakan ketiga pelaku melakukan aksinya pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum memeras korban, para pelaku pura-pura mengamen di TKP.

“Dengan cara pelaku meminta uang secara paksa kepada pengunjung yang berada di Kambang Iwak, kemudian pengunjung tersebut tidak memberikan uang lalu para pengamen tersebut meminta rokok kepada pasangan muda-mudi yang berkunjung ke areal wisata Kambang iwak Palembang,” katanya.

Jika korban atau pengunjung tersebut enggan memberi uang, ketiga pelaku ini mengancam akan melukai korban dengan cara menusuk korban pakai sajam.

“Saat itu korban diancam pelaku dengan kata-kata akan ‘menujah’ atau menusuk pengunjung tersebut,” katanya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Dari informasi tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan bergerak menangkap pelaku. Awalnya polisi berhasil menangkap Aldi lebih dulu di kediamannya, dari situ dikembangkan hingga AF, dan Robi pun berhasil diamankan tak berselang lama.

“Akan dilaksanakan pendataan dan pembinaan terhadap yang diduga pelaku premanisme serta dilakukan pemberian sanksi tipiring,” jelasnya.

——-

Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.